Oncom sendiri merupakan bahan makanan yang terbuat dari kedelai, mirip dengan tempe. Menariknya, meskipun sama-sama hasil fermentasi, oncom berasal dari bahan sisa seperti bungkil kacang tanah, ampas kedelai, dan ampas tahu. Hingga kini, oncom dapat ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional yang ada di Jawa Barat dengan harga terjangkau. 1. Mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan isoflavon di dalam tahu memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Tak hanya itu, kandungan serat dalam tahu bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Proses Pembuatan Oncom Dari Ampas TahuTugas Mata Kuliah IPA IIIOleh Kelompok 3PGSD 6B Universitas Sriwijaya Ampas tahu memiliki nilai gizi yang masih cukup baik karena masih mengandung protein, lemak, serat dan zat gizi lainnya. Dalam 100 gram ampas tahu, mengandung protein 4,71 % (wb), lemak 1,94% (wb), karbohidrat 11,07% (wb), abu 0,08 % (wb) dan air 82,20% (wb). Karena kandungan gizinya yang masih cukup tinggi tersebut, selain diolah menjadi tempe Oleh karena itu untuk menghasilkan ampas tahu tidak terlepas dari proses pembuatan tahu. Pembuatan tahu terdiri dari dua tahapan : (1) Pembuatan susu kedelai, danm (2) penggumpalan protein dari susu kedelai sehingga selanjutnya tahu dicetak menurut bentuk yang diinginkan. Ada dua jenis oncom berdasarkan bahan pembuatannya yaitu Oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah terbuat dari ampas tahu, sedangkan oncom hitam dibuat dari bungkil kacang tanah. Makanan yang populer di Jawa Barat ini biasa diolah dengan cara digoreng. Baca Juga: 5 Olahan Dari Ampas Tahu yang Gak Kalah dengan Makanan Restoran, Mau? 4GmWr.

cara buat oncom dari ampas tahu